Dulu cita-cita gua pengen jadi artis, sebenarnya sampai sekarang juga sih. Tapi entah napa gua ga pernah melakukan ritual usaha untuk bisa menjadi seorang artis. Mungkin ga ada kesempatan. Hehehehe.
Kalimat di atas pasti akan dengan serta merta bilang bokis oleh orang-orang yang udah kenal gua. Karena ada fakta-fakta yang membuktikan itu semua tipu muslihat gua :
1. Gua takut ama kamera, alias ga suka difoto apalagi disorot untuk di-video-in, gua bisa mendadak kayak kura-kura nyembunyiin kepala gua ke dalam ketek.
2. Secara fisik gua sangat sadar tidak masuk pada katagoti artis yang bakal jadi seleb. Gua ngaca, badan jauh dari katagori langsing tapi dibilang gendut sangat juga belum.
Nah coba perhatiin pemain sinetron masa kini yang menghiasi layar kaca. Kalau ga langsing dengan t*k*k segunung hasil suntik, pasti gendut tak terkira ampe kalau naik angkot kudu bayar buat 2 orang. Nah body gua ada diantara itu jadi susah mo kasih peran. Gua sebutnya body tanggung.
3. Gua ga gaya a.k.a ga fashionable. Coba deh inget-inget ga ada toh artis yang ga fashionable. Baju gua ga jauh-jauh dari kaus, jeans, celana panjang ama celana pendek yang sudah tentu tanpa merek.
Buat orang yang baru kenal gua mereka pasti menganggap cita-cita gua cemen banget cuman pengen jadi artis. Tapi mereka rata-rata percaya gua bercita-cita itu. Seringkali keluar kalimat mendukung diri gua agar terkenal. Kenapa juga mereka percaya gua bercita-cita jadi artis :
1. Gua jelas memiliki wajah yang cantik, dengan catatan dilihat hanya sampai sebatas leher. Kulit gua halus dan mulus tanpa sisik kayak ikan.
2. Gua orang yang ekspresif saat bercerita, banyak orang yang tertipu oleh raut wajah gua yang serius padahal gua sedang berkata bohong.
3. Gua pernah ikutan audisi untuk jadi bintang iklan…meski gua gak tau iklan apa itu, mungkin iklan obat panu atau kudis. Hah…gua tau iklan yang selalu mencantumkan kalimat:
“ Dulu badan saya begini (memapangkan foto saya dengan bobot tubuh yang sedikit berlebih) tentu anda tidak ingin memiliki tubuh seperti ini (foto saya lagi yang terpampang) coba diet tanpa efek samping –tapi efek depan-.”
4. Kata 1009 orang bilang gua mirip seorang artis yang udah ga pernah muncul dan hampir-hampir tidak dikenal. Eits jangan bilang Mpok Nori dia mah terkenal!
Kurang lebih ini adalah fakta-fakta ke-artis-an gua.
Arrgggghhhh sebenarnya gua mo ngebahas apa sih??? Gua cuman mo bilang tidak sedikit orang bercita-cita ingin jadi artis atau seleb tapi tidak banyak yang mau usaha untuk main sinetron, nyanyi, bintang iklan atau bahkan main film. Kebanyakan orang hanya berkhayal untuk dapat terkenal.
Semua juga tahu keunggulan menjadi artis atau seleb adalah terkenal. Diantara 10 orang kira-kira 5 orang diantaranya ingin jadi terkenal (asumsi tanpa survey a.k.a asal ngarang aja gua!). Tentu banyak cara orang melakukan sesuatu agar terkenal. Menjadi yang terpandai di kelas. Mengikuti perlombaan bakat. Bintang sekolah, menjadi jagoaan basket dsb.
Dalam dunia kerja pun bisa menjadi seleb (baca terkenal) tanpa harus main sinetron. Banyak cara dari berteman dekat dengan orang yang terkenal. Bergaul dengan kalang jetset. Eh ini pan bukan dunia kerja tapi dunia pergaulan yak.
Di dunia kerja, bisa jadi terkenal karena prestasi kerja, karena cantik luar biasa –padahal permakkan semua-, selalu tampil seksi yang menggoda mata-mata pria, pacaran dengan atasan, atau menjadi orang yang baik hati dan rajin menolong. Dijamin pasti jadi seleb kantor. Apalagi kalo buat skandal di kantor wiiiiiihhhhhh langsung jadi digosipin tiap hari.
Di dunia maya juga bisa jadi seleb. Udah banyak yang terbukti, salah satunya Raditya Dika. Awalnya cuman nulis iseng-iseng diblog, curhat ketololan dan kebodohan lama-lama orang banyak yang suka dengan cerita dia sampai akhirnya dibuat buku dan alhasil Dika terkenal. Dalam pikiran gua yah Dika jadi seleb karena dia nulis buku, sering di wawancara sampai bukunya dibuat film, wajar dong Dika jadi seleb.
Gua rada-rada ga mudeng waktu teman gua cerita tentang seorang blogger (jgn tanya sapa gua dah ga inget) plus dia mengatakan orang tersebut adalah seleb blog.
Hah??!!! Blogger juga ada selebnya toh. Trus apa yang menjadi indicator blogger tersebut jadi seleb? Main sinetron apa?.. Aktingnya bagus?… yeah kok akting yah… maksudnya tulisan dia bagus? Dahsyat, fenomenal? Yang mampir banyak? Yang komentar banyak?? Bisa memberi inspirasi?
Terus terang gua rada ga paham dengan seleb blogger ini. Mungkin karena alasan2 yang gua sebut tadi orang itu jadi SELEB.
Gua penasaran, ada sebuah alamat blog (ga perlu disebut jelas karena gua lupa alamat blog itu) yang komentar selalu banyak, balas berbalas, wah keren dah. Dan ga sedikit gua nemuin blog kaya gitu. Iseng-iseng gua baca komentar-komentarnya. Alamak yang kasih koment orang itu-itu mulu. Si pemilik blog dan si komentator balas-balasnya diblog itu. Tapi kalo di liat blog statnya wwuuuiiiihhhh JAYA deh maksudnya angkanya menakjubkan. Sampai si pemilik blog tersebut merasa terkenal. Merasa tulisannya sebuah kelayakan untuk dibaca oleh semua orang.
Tapi kembali lagi, apakah sebuah jaminan blog yang pengunjungnya banyak memiliki kualitas tulisan yang berbobot. –yaelah ini cuman blog ngapain kudu berbobot-. Buat gua iya, tulisan diblog itu ga blh salah ngecap kayak tukang obat. Terutama bagi yang menulis tentang isu-isu umum, seperti nulis tentang KPK, Polisi atau apapun isu yang sedang hangat. Karena gua selalu takut salah nulis, makanya gua ga pernah nulis tentang isu umum. Karena gua ga tahu efek tulisan gua itu bisa seperti apa…gua ga bisa liat reaksi langsung orang yang baca, kalo orang tersebut terprovokasi dengan tulisan gua…alamak itu bahaya…syukur tulisan gua bisa mencerahkan.
Mungkin banyak yang tidak sadar tulisan itu mengandung kekuatan magis yang mampu mempengaruhi orang lain. Makanya ada etika dalam menulis, ada etika jurnalis, dan gua yakin ada etika dalam nge-blog. Jangan sampai tulisan iseng-iseng di blog malah berbuah tuduhan buat kita.
Duhhhhh gua dah nulis panjang-panjang yang entah apa gua tulis di lembaran ini. Tulisan yang mungkin bisa buat gua terkenal kali yah?…hahahahah…kidding!!!
Gua cuman mo berbagi keliaran pikiran gua. So mari menulis dengan hati dan kejujuran. Kita bukan sastrawan, bukan juga sejarahwan, Kita hanya orang yang suka menulis…tulisan dengan hati lah yang akan membuat tulisan kita berguna untuk orang lain.
Selamat ngeblog!!!
*Happy Anniversary buat blog teman gua…buat yang jeli and ngikutin blog dia pasti merasakan perubahan suasana hati si penulis….si frozzy*