Aku benci merindu
Rasa itu menyiksaku
Aku benci mencinta
Rasa itu menghancurkanku
Bolehkah rasa itu tak ku ungkapkan?
Harusnya kau tahu rasa itu telah ada
Mengapa masih bertanya?
Aku hanya ingin menyampaikan
bersama angin bukan kata
Agar dapat menyapu menyentuh wajahmu
Aku ingin merasakan rindu itu menghangat
berteman kicauan alam
Tak perlu kata
Hanya rasa
Author: Isma Miranda
Saya
Tak ada yang istimewa. Seorang bankir yang senang menulis.
Mencoba bertarung di arena kehidupan di Jakarta.
Tak indah
Tak juga sedih
Tapi Jakarta mengajarkan saya untuk bertarung.
Saya
Hanyalah seorang perempuan yang terus belajar tentang cinta.
Cinta kepada Tuhan yang saya wujudkan dengan cinta kepada apa yang saya jalani dan alami.
View all posts by Isma Miranda
Bisa dibikin lagu nie… 🙂
Mo buatin lagu???
rasa apa sob?? stroberi? coklat? vanila?
*geleng-geleng bukan kepalang*
aaaaaarrrrggggghhhhh sapa sih ni orang comment nya ganggu banget!!!! hajar juga * jitak2in kepala irahsa*
Kenapa bersama angin, rasa itu perlu doungkapkan kalau tidak nanti jadi bisul :p
hehehe karena gak semua harus diungkapkan cukup dirasakan…..
bener..setuju banget ama eka..daripada jadi bisul, mending diungkapkan…bisul kan ga enak, apalagi di ketek…kidding bu…hehehe…
gw juga benci rindu….
benciiiiiiiiiiiiiiiiiii…………..
gw juga benci mencinta(nya)….
karna gw tau gw salah…..
gw benci…..
hari ini gw lagi bener2 benci dengan 2 rasa itu: rindu & cinta…
” adakah yang salah dengan sebuah rasa???”
setujuuuuuu bangeeeeeet dg yushtaaaaaaaa……. hihihihi……
Apalagi org yg kita kangenin N cintainya begoooooooo…….
dddduhhhhh kok ikut-ikut benci merindu….
heheheheheheh 🙂